1. Karena komunikasi kita kembali seperti sedia kala.
Betapa bawelnya kamu menceritakan apa yang udah dibeli
dan akan dibeli minggu depan.
Betapa semangatnya kamu bercerita tentang usaha mengaduk
barang dagangan.
Betapa cerianya kamu bercerita tentang langit cerah yang
tiba-tiba berubah hujan namun tidak mengurangi semangat
memborong.
Betapa aku sangat senang akhirnya kamu kembali seperti
yang aku kenal.
2. Karena berhasil dapet sendal baru dengan ukuran yang pas.
Bukan hal yang mudah dapetin ukuran dan model yang pas.
Bukan hal yang biasa juga jalan-jalan di Mall bersama
seorang sahabat dari masa lalu.
Bercerita dengannya membuat ku semakin mensyukuri hidup.
3. Karena berhasil nonton Gelanggang Samudera dengan para ponakan.
Seperti sudah lama sekali melihat pertunjukan tersebut.
Ternyata masih membuat ku antusias untuk menonton.
Dan lebih bahagia karena para ponakan terlihat antusias.
What a wonderful weekend.. Alhamdulillah.
Sunday, February 17, 2008
Sukur
Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR. Ath-Thabrani)
Monday, February 11, 2008
Cinta
Bicara tentang Cinta adalah bicara tentang hati.
Bicara tentang perasaan.
Berani bicara tentang cinta,
berarti berani bicara tentang hati dan perasaan.
Berani bicara tentang cinta,
berarti berani bicara tanpa henti,
karena cinta tidak pernah habis tuk diperbincangkan,
cinta pun tidak pernah lekang oleh waktu,
pun tidak lekang oleh masa,
apalagi trend,
cinta selalu mendapat porsi dalam jagat.
Aku pernah merasakan cinta.
Saat ini pun aku merasakan cinta.
Cinta yang sangat kepada Sang Maha Pencipta.
Cinta yang sangat kepada Nabi Muhammad SAW.
Cinta yang sangat kepada makhluk-Nya.
Cinta yang sangat kepada orang tua ku, terutama Ibu.
Cinta yang sangat kepada makhluk2 mungil di rumah.
Cinta yang sangat kepada adik, kakak, seluruh kerabat.
Cinta yang sangat kepada teman, sahabat, handai taulan.
Cinta yang sangat kepada segenap seluruh makhluk.
Cinta yang sangat kepada alam yang bersih.
Cinta yang sangat kepada segala yang terjadi.
Cinta yang sangat kepada seluruh penciptaan-Nya.
Cinta yang sangat kepada seseorang yang berhasil menyita perhatian ku.
Cinta adalah sesuatu yang murni.
Cinta adalah sesuatu yang tulus.
Cinta adalah sesuatu yang mengikhlaskan.
Cinta adalah sesuatu yang meninabobokan.
Cinta adalah sesuatu yang mengharukan.
Cinta adalah sesuatu yang harus diperjuangkan.
Cinta adalah sesuatu yang harus diupayakan.
Cinta adalah sesuatu yang harus diraih.
Cinta adalah sesuatu yang harus membuat mu bahagia.
Cinta adalah rasa ini kepada mu.
Cinta adalah rasa ini untuk mu.
Cinta adalah yang kurasakan saat bersama mu.
Cinta adalah yang kuinginkan dari mu.
Cinta adalah yang harusnya membuat kita bahagia.
Cinta adalah yang harusnya membuat kita semakin dekat.
Cinta adalah yang harusnya membuat mu mencari aku.
Cinta adalah yang harusnya membuat aku mencari kamu.
Cinta adalah yang harusnya menyatukan kita.
Cinta ini membuat ku bahagia.
Cinta ini membuat ku menari.
Cinta ini membuat ku tersenyum.
Cinta ini membuat ku tertawa.
Cinta ini membuat ku menangis.
Cinta ini membuat ku menerima.
Cinta ini membuat ku mengerti.
Cinta ini membuat ku memahami.
Cinta ini membuat ku bersukur.
Karena-Nya aku bisa mengenal mu.
Karena-Nya kamu bisa mengenal ku.
Karena-Nya kita bisa bersama.
Karena-Nya juga kita bisa terus melangkah.
Karena-Nya juga kita akan tetap melangkah..
Bersama.
Semoga.
Amin.
Bicara tentang perasaan.
Berani bicara tentang cinta,
berarti berani bicara tentang hati dan perasaan.
Berani bicara tentang cinta,
berarti berani bicara tanpa henti,
karena cinta tidak pernah habis tuk diperbincangkan,
cinta pun tidak pernah lekang oleh waktu,
pun tidak lekang oleh masa,
apalagi trend,
cinta selalu mendapat porsi dalam jagat.
Aku pernah merasakan cinta.
Saat ini pun aku merasakan cinta.
Cinta yang sangat kepada Sang Maha Pencipta.
Cinta yang sangat kepada Nabi Muhammad SAW.
Cinta yang sangat kepada makhluk-Nya.
Cinta yang sangat kepada orang tua ku, terutama Ibu.
Cinta yang sangat kepada makhluk2 mungil di rumah.
Cinta yang sangat kepada adik, kakak, seluruh kerabat.
Cinta yang sangat kepada teman, sahabat, handai taulan.
Cinta yang sangat kepada segenap seluruh makhluk.
Cinta yang sangat kepada alam yang bersih.
Cinta yang sangat kepada segala yang terjadi.
Cinta yang sangat kepada seluruh penciptaan-Nya.
Cinta yang sangat kepada seseorang yang berhasil menyita perhatian ku.
Cinta adalah sesuatu yang murni.
Cinta adalah sesuatu yang tulus.
Cinta adalah sesuatu yang mengikhlaskan.
Cinta adalah sesuatu yang meninabobokan.
Cinta adalah sesuatu yang mengharukan.
Cinta adalah sesuatu yang harus diperjuangkan.
Cinta adalah sesuatu yang harus diupayakan.
Cinta adalah sesuatu yang harus diraih.
Cinta adalah sesuatu yang harus membuat mu bahagia.
Cinta adalah rasa ini kepada mu.
Cinta adalah rasa ini untuk mu.
Cinta adalah yang kurasakan saat bersama mu.
Cinta adalah yang kuinginkan dari mu.
Cinta adalah yang harusnya membuat kita bahagia.
Cinta adalah yang harusnya membuat kita semakin dekat.
Cinta adalah yang harusnya membuat mu mencari aku.
Cinta adalah yang harusnya membuat aku mencari kamu.
Cinta adalah yang harusnya menyatukan kita.
Cinta ini membuat ku bahagia.
Cinta ini membuat ku menari.
Cinta ini membuat ku tersenyum.
Cinta ini membuat ku tertawa.
Cinta ini membuat ku menangis.
Cinta ini membuat ku menerima.
Cinta ini membuat ku mengerti.
Cinta ini membuat ku memahami.
Cinta ini membuat ku bersukur.
Karena-Nya aku bisa mengenal mu.
Karena-Nya kamu bisa mengenal ku.
Karena-Nya kita bisa bersama.
Karena-Nya juga kita bisa terus melangkah.
Karena-Nya juga kita akan tetap melangkah..
Bersama.
Semoga.
Amin.
Tuesday, February 05, 2008
30. 31.
Lewat 30.
Menjelang 31.
Dag dig dug.
Entah kenapa.
Seperti persimpangan besar.
Akan lewati suatu masa.
Dan menjelang masa baru.
Mestinya adalah biasa.
Tapi entah kali ini.
Just like any other cases,
never asked something that no one can answer.
Just walk, run if necessary.
Seperti Kamu,
yang selalu jalan,
tanpa tau apa yang telah kau tinggalkan.
Menjelang 31.
Dag dig dug.
Entah kenapa.
Seperti persimpangan besar.
Akan lewati suatu masa.
Dan menjelang masa baru.
Mestinya adalah biasa.
Tapi entah kali ini.
Just like any other cases,
never asked something that no one can answer.
Just walk, run if necessary.
Seperti Kamu,
yang selalu jalan,
tanpa tau apa yang telah kau tinggalkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)