Wednesday, September 14, 2005

"Jodoh dicari atau ditunggu"

Wii.. judulnya asik ya?.. gue aja tertarik!

Selaen karena ada temen, Dina yang sekarang udah mau ikutan,
juga karena bahasannya itu jadi gue hadir lagi ke Mesjid Sunda Kelapa..
Jalanan juga mendukung gue tuk kesana, gak terlalu macet gitu lho,
jadi gak perlu berlama-lama di jalanan..
Cuaca juga asik banget semalem, cerah ceria, cuman pas pulang ajah
agak lama nunggu bis-nya, jadi rada malem nyampe rumah.. jam 10.
Tapi no probs, sering juga gue pulang lebih larut, karena maen..
itu lebih parah!hehe..

Menurut Pak Ustad Syaeful yang ngisi ceramah semalem, untuk kondisi
sekarang, dimana persaingan makin edan, jodoh sebaiknya dicari!
Kita liat sekarang ajah, perbandingan perempuan dan laki2 udah 1:5.
Katanya lagi, Nabi Muhammad S.A.W. mengatakan bahwa pada masanya
nanti perbandingan itu bisa mencapai 1:100.. huaaa..kok bisa ya?..

Dibilang lagi, seperti dalam sebuah ayat..tapi maaf, gue lupa ayat apa,
disebutin sih, tapi gak gue catet, yang kira-kira begini artinya :
"Wahai manusia, sesungguhnya telah KU ciptakan kamu semua dari
jenis laki-laki dan perempuan, kemudian KU jadikan kamu semua
berbangsa- bangsa agar saling mengenal satu dengan yang lain".
Kata ciptakan dan jadikan di ayat itu lah yang menguatkan pencarian
yang dianjurkan. Namun bukan juga tidak mungkin, kalo jodoh datang
dengan sendirinya tanpa dicari.

Dikatakan lagi, konsep jodoh gak beda dengan konsep rejeki.
Semakin ngotot kita mencari, semakin susah didapatkan. Karena itu,
untuk mendapatkan juga butuh strategi, butuh iktiar, caranya :
1. Ikhtiar Lahir
Caranya dengan kita mau bergaul, untuk perempuan jadi lah perempuan
yang feminin, jangan tomboy. Jadi orang yang lemah lembut, jangan
mudah marah, jangan juga kasar dengan orang lain. Untuk penampilan
diusahakan wangi, harum, jangan sampai bau badan. Berpakaian juga
harus diperhatikan, jangan terlalu menggoda (berpakaian terlalu ketat),
juga jangan terlalu sembrono (berantakan), berpakaianlah yang pantas
dan indah dipandang.
2. Ikhtiar Batin
Dalam keseharian, solat malam jangan ketinggalan, karena dimalam hari
adalah saat yang mustajabah agar doa kita didengar oleh Alloh SWT dan
insya Allah cepet dikabulkan. Puasa senen-kemis juga jangan ketinggalan,
karena dengan puasa hati kita akan terasa lebih dekat dengan Alloh SWT.
Last but not least, di malam hari amalkan surat Al-Anbiya ayat 45. Kunci
dari amalan ini adalah, yakin dengan ayat tersebut dan diamalkan secara
kontinyu! Jangan setengah hati ketika mengamalkan.

Untuk para laki-laki, Pak Ustad menyampaikan pesan Nabi terakhir kita
dalam memilih wanita yang akan dinikahi. Pilihlah wanita karena :
1. Agamanya
2. Kecantikannya
3. Nasab / keturunannya
4. Hartanya

Satu amalan lagi yang diajarkan Pak Ustad agar kita yakin apakah
seseorang itu jodoh kita ato bukan, adalah dengan mengamalkan
bacaan Bismillah sehari semalam sebanyak 313 kali (jumlah rasul).
Insya Allah dengan amalan ini kita akan mendapatkan petunjuk,
he is the one or not.

Untuk yang lagi nyari jodoh.. tetep semangat yaa.
Seperti slogan di sebuah acara Reality Show : love will find u, if u try!

Keep Rockin' beb.. :p